2 comments

Tiny Teen: (called) Abacil or ABG Kecil

another profile page of my younga sista's friend


"...ono ono ae arek jaman saiki. Bukanne ngilokno, kagum malah. Mergo adek-adek iki iso nemokno jeneng koyok ngono. Wis lek diwoco koyok wong kemu (kumur). Blukuthuk..mblukuthuk.. gedublegh..gedublegh.. wkwkwkwk.. Sak jane iki kudu dadi sejarah dewe lho rek! Iki bukti lek ndek jamane awake dewe wes ono praktik posmoderen sing dilakoni arek enom-enom ndek Indonesia..."
___________ 

Can you pronounce that name? It seems like other countries namic-style (Russian or other East European name). But I guess, it's just one proof of something posmodern by tiny teens right now.

0 comments

Wedana Kediri Family: Look for them back


Yang-thi Ratih and Yang-kung Marjono 


It was a picture of my grandparents, grandparents Ratih (Ruth) and Marjono (spell: Mariono). Marjono (my grandpa) used to be a 'Wedana' (leader of the region 'kawedanan' in the era of the Netherlands) in Kediri - East Java.

There are typical of this family. Children born to my grandparents in particular and all must have the phrase "Wi" prefix in its name.

"Wi" in Javanese literature as I know means 'the leading' or 'in front'.

Specificity was still continued until my father's name Eko Winarno, Wiwit Etrika (my older sister) and my younger sister name Arifah Winarni. Although in my name there is no prefix "Wi". Never mind.

I was hoping to rediscover our lost family. Wijono, Wicaksono, Wikoco, Wigati, and
the other "Wi".

0 comments

My Dad Made Artificial Painting: Bored and Trapped


 
"Splinter" (remake Offspring's album cover) |  iron paint on canvas banner ©2003
"Thinker" | iron paint on canvas banner ©2003

0 comments

Typopuzz: Puzzling "Asfiyah"

"Spicey-Asfiyah"

"Cool-Asfiyah"

"Sticky'sweet-Asfiyah"

0 comments

Aware Indonesia: Adakah Kamu untuk Mereka?

Are you there for them?

Time to muster ourselves to them. No Instead of blaming themselves, they and the Lord!

........

0 comments

Fantasia : Fanta Indonesia taste Tape Ketan Hitam (Black Rice Tape)

"Orange-Zero" International taste of Fanta
"Tape Ketan Hitam" Original Indonesian taste of Fanta(sia)



"... saiki wedang soda macem  Fanta wis gak dadi barang aneh ge diombe kabeh wong. Mulai arek enom-enom, wong setengah tuwek, kadang sing tuwek, mboh iku sugih opo rada melarat opo pas-pasan iso ngombe wedang Fanta iki. 
Nanging, sayange wedang keren macem Fanta iki mung nduweni rasa-rasa a la internasional. Kayata, rasa jeruk, stroberi, anggur lan lintu-lintune. Padahal produk lan brand Fanta ki iso ngriwuk'i pasar anak muda ge nebar isu-isu ke-Indonesia-an. Misale, ben anak muda yo ora lali karo 'rasa-rasa' sing luwih Indonesia, tuladhane: Rasa Tape Ketan Ireng alias Black Rice 'Tape'..."
__________

Redesain formulasi dilakukan tidak lepas dari misi mempertahankan rasa dan formulasi salah satu kearifan lokal Indonesia (baca: Tape Ketan Hitam). Meski menumpang brand Fanta. :P 




0 comments

Paramadina Fellowship 2011 : Gateway to Bright Future now is open!

Universitas Paramadina bekerjasama dengan para dermawan Indonesia untuk “keempat kalinya”, menawarkan beasiswa kepada siswa-siswi lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) atau sederajat yang memiliki prestasi akademik maupun non akademik untuk mengikuti pendidikan (S-1) di Universitas Paramadina, pada Program Studi :

  • Manajemen
  • Falsafah dan Agama,
  • Ilmu Komunikasi,
  • Psikologi,
  • Hubungan Internasional,
  • Teknik Informatika,
  • Desain Komunikasi Visual
  • Desain Produk Industri.
Kualifikasi
  • Siswa kelas 3 atau lulusan SLTA atau sederajat dari seluruh Indonesia.
  • Siswa kelas 3 atau lulusan SLTA atau sederajat, dengan nilai rata-rata NEM/UAN, STTB, dan Raport Kelas I, II dan III, minimum 7,50.
  • Termasuk 10 siswa atau lulusan terbaik di kelas selama 4 (empat) semester.
  • Tanggal lahir 1 Januari 1988 dan setelahnya.
  • Memiliki kecerdasan emosional dan jiwa kepemimpinan, mudah bersosialisasi, serta beretika tinggi.
  • Aktif dalam kegiatan organisasi intra dan ekstra sekolah.
  • Mampu berbahasa Inggris atau bahasa asing lainnya.
  • Tidak pernah terlibat tindak kriminal (penyalahgunaan narkotika dan miras, pemalsuan, pelecehan seksual dan tindakan asusila lainnya, serta tindak kekerasan).
  • Memahami dan menyetujui semua persyaratan dan ketentuan yang berlaku dalam program beasiswa ini **
**) Ketentuan yang berlaku :
  1. Penerima beasiswa harus menyelesaikan masa kuliah dalam kurun 4 tahun kalender akademik.
  2. Siswa yang tidak mendapatkan nilai IPK minimal 3,00 selama dua semester pada saat perkuliahan, dinyatakan gagal dan tidak lagi memperoleh beasiswa untuk penyelesaian sisa masa studi.
  3. Nominasi ini akan gugur dengan sendirinya apabila siswa/pendaftar dinyatakan tidak lulus UAN.
  4. Tidak sedang menerima beasiswa untuk Pendidikan Tinggi.
  5. Tidak boleh menerima beasiswa lain, selama menjalani PF.

Proses Pendaftaran
Formulir pendaftaran dapat diperoleh di Bagian Informasi Universitas Paramadina tanpa dipungut biaya atau dapat di download di sini. Formulir Pendaftaran yang sudah diisi diserahkan sebelum batas waktu yang ditentukan dengan disertai :
1. Satu halaman tulisan yang berjudul “Aku Si Agent of Change di Masa Depan” dan satu halaman tulisan berjudul “Titik Nadir dalam Kehidupanku” (Petunjuk dan lembar essay terlampir).
2. Dua surat rekomendasi yaitu dari Kepala Sekolah atau Tokoh Masyarakat dan Guru. (Form surat rekomendasi terlampir).
3. Fotocopy transkip nilai (dilegalisir)
* Untuk Lulusan SLTA
  • Fotocopy NEM yang dilegalisir
  • STTB yang dilegalisir
  • Ijazah yang dilegalisir
  • Raport Kelas 1, 2, dan 3 yang dilegalisir
* Untuk Siswa SLTA Kelas 3
  • Fotocopy raport Kelas 1, 2, dan 3 yang dilegalisir
4. Fotocopy Sertifikat Penghargaan yang pernah diraih (khusus SLTA)
5. Surat keterangan tidak buta warna dari dokter (khusus pendaftar Desain Komunikasi Visual) dan tidak buta warna total (khusus pendaftar Desain Produk Industri).
6. Satu foto berwarna ukuran 4 x 6 cm
7. Fotocopy Kartu Identitas (KTP)
8. Fotocopy Kartu Keluarga

Catatan :
  • Formulir dan kelengkapan dokumen pendaftaran, dapat diserahkan langsung ke Bagian Informasi Universitas Paramadina (Senin – Jum’at, pukul 09.00 – 16.00 WIB dan Sabtu, pukul 09.00 – 13.00 WIB) atau dikirim melalui pos.
  • Kami tidak menerima pengembalian formulir dan berkas pendaftaran melalui e-mail.
Batas Waktu Pendaftaran
Batas akhir penyerahan formulir dan berkas pendaftaran Program Paramadina Fellowship 2011 adalah :
  • Melalui pos, dengan stempel pos, 9 April 2011.
  • Langsung diantar ke Universitas Paramadina, 15 April 2011.

Dana Beasiswa
Paramadina Fellowship 2011, mencakup pendanaan :
  • Dana transportasi dari tempat asal menuju ke Universitas Paramadina.
  • Biaya studi maksimal 4 tahun kalender akademik.
  • Dana pendukung pra-kuliah sebesar Rp 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah).
  • Tunjangan buku 1 juta rupiah per-semester.
  • Biaya hidup (living allowance) sebesar 1 juta rupiah per-bulan.** dan 20% dari dana tersebut dikenakan untuk dana asrama.
  • Disediakan asrama, wajib tinggal selama 2 tahun atau 4 semester berturut-turut.** dan dapat diperpanjang hingga akhir kuliah (maksimal 4 tahun, sesuai kalender akademik).
  • Kemungkinan pelatihan dan magang selama studi, di perusahaan Donor.
  • Peluang kesempatan kerja atau tawaran kerja dari Donor, setelah menyelesaikan studi S-1.

**) Keterangan :
  • Penerima beasiswa dari wilayah Jabodetabek, juga berhak atas biaya hidup dan wajib tinggal di asrama.
  • Pengelolaan asrama akan dibebankan pada masing-masing penghuni (dalam hal ini penerima PF) untuk melatih kemandirian dan lebih bertanggungjawab.

Informasi

Untuk memperoleh informasi Paramadina Fellowship 2011,
Sdri. Lina & Cici
Telp. +62 21 7918 1188 Ext. 888/200
Sdri. Muna Pratiwi
Koordinator Fellowship
Telp. +62 21 7918 1188 Ext. 232/235

Universitas ParamadinaJl. Gatot Subroto Kav. 97
Mampang, Jakarta 12790
Telp. +62 21 7918 1188
Fax. +62 21 799 3375

0 comments
0 comments

Coffee Mask : Masker Ampas Kopi Tradisi Keluarga


"...yo ngene iki penggaweane aku karo adhiku saben dino minggu. Mari melek'an nggarap proyek, turu dilut, rejek-rejek, lhaa... sisa kopine bapak karo kopiku (lethek'e) digawe maskeran. Gak usah dikapak-kapakno, langsung diteplokno nang nggone rai. Iki resep aku enthuk tuthuk bapak! Wih, bapakku ancen canggih." :D
 ________

"Ya.. beginilah kebiasaan minggu pagi di kampung halaman. Bersama adik perempuan yang tergolong perawan kecil, harus diajari merawat diri. Caranya mudah, dengan ampas kopi sisaku dan bapak lalu oleskan perlahan ke wajah. Tunggu hingga kering lalu basuh dengan air hangat. Hahaha.. dijamin manjur! Muka berseri seketika! Ini resep bapakku! Canggih wes, silakan coba di rumah. Aman, insya Allah."